Burung Kepodang (spesies Kepodang Jawa atau Oriolus chinensis)
Berikut adalah deskripsi burung Kepodang (khususnya spesies Kepodang Jawa atau Oriolus chinensis) secara sangat detail, mencakup morfologi, perilaku, habitat, dan nilai budayanya:
🐦 Nama Umum:
Kepodang
🧬 Nama Ilmiah:
Oriolus chinensis
🧍♂️ Morfologi (Ciri Fisik)
Ukuran Tubuh
- Panjang tubuh: sekitar 25–28 cm
- Bobot: antara 70–90 gram
Warna Tubuh
- Warna dominan: Kuning terang mencolok.
- Sayap: Hitam pekat dengan pola putih pada bulu sekunder.
- Ekor: Hitam dengan garis putih pada bagian ujung.
- Dada dan perut: Kuning cerah yang bersih, tampak sangat kontras dengan bagian hitam.
- Punggung dan kepala: Juga berwarna kuning, kecuali area tengkuk belakang yang memiliki garis hitam horizontal yang khas – inilah asal nama “Black-naped Oriole”.
Mata
- Warna iris: Merah tua atau merah cerah.
- Lingkaran mata (orbital ring): Tidak berbulu, biasanya berwarna merah gelap atau abu.
Paruh
- Panjang, agak melengkung, berwarna merah muda hingga merah bata, cukup kuat untuk menyobek buah dan menangkap serangga.
Kaki dan cakar
- Warna abu-abu kebiruan.
- Memiliki 3 jari menghadap ke depan dan 1 ke belakang (anisodaktil), memudahkan mencengkeram cabang pohon.
🌳 Habitat
- Ditemukan di hutan tropis, hutan sekunder, kebun, pekarangan, dan kawasan pinggiran hutan.
- Ketinggian: dari permukaan laut hingga 1000 m (kadang ditemukan di ketinggian lebih tinggi).
- Tersebar luas di Asia Tenggara: Indonesia (Jawa, Sumatra, Kalimantan), Malaysia, Filipina, dan Tiongkok selatan.
🍽️ Pola Makan
- Omnivora:
- Buah-buahan: terutama buah ara (ficus), pisang, dan pepaya.
- Serangga: belalang, ulat, dan laba-laba.
- Kadang menyantap telur burung lain atau anak burung.
🐣 Reproduksi dan Sarang
- Musim berkembang biak: umumnya September–Maret di Indonesia.
- Sarang berbentuk mangkuk dalam yang digantung pada percabangan ranting tinggi.
- Terbuat dari serat tumbuhan, rumput, dan kulit kayu tipis yang dijalin halus.
- Telur: 2–3 butir, berwarna putih pucat dengan bercak keunguan atau cokelat.
- Kedua induk mengerami dan merawat anaknya.
🎵 Suara dan Perilaku
- Suara: Nyaring, seperti siulan merdu dan panjang, bisa terdengar dari jauh.
- Memiliki beberapa variasi nada dan sering menirukan suara burung lain.
- Cenderung soliter atau berpasangan, tetapi kadang muncul dalam kelompok kecil.
- Terbang cepat dan lincah di antara pepohonan, tetapi jarang turun ke tanah.
🎋 Nilai Budaya (di Jawa)
- Dianggap sebagai burung keberuntungan dan simbol keharmonisan rumah tangga.
- Sering dikaitkan dengan ritual adat Jawa, seperti upacara mitoni (tujuh bulanan).
- Julukan lain: “Burung Pesolek” karena penampilannya yang mencolok dan cantik.
⚠️ Ancaman
- Meski belum tergolong langka, populasi terancam oleh:
- Perdagangan burung liar.
- Kehilangan habitat akibat deforestasi.
- Perburuan untuk peliharaan dan ritual.
Burung Kepodang (spesies Kepodang Jawa atau Oriolus chinensis)
Artikel Lainnya

Harga Jual Rp. 155.900 Beli aman di TOKOPEDIA klik https://www.tokopedia.com/raibycom/lem-pc-11-marine-epoxy-usa Lem PC-11 Marine adalah lem khusus yang berfungsi untuk melakukan perbaikan atau penamb...

Harga Jual Rp. 13.000 Beli di TOKOPEDIA klik https://www.tokopedia.com/raibycom/planter-bag-28-liter-easy-grow-planterbag-pohon-buah-besar-28l 28 Liter, Warna Hijau, 2 Handle StandartDiameter 30 x tin...

Harga Jual Rp. 103.500 Beli di TOKOPEDIA klik https://www.tokopedia.com/raibycom/cairan-wiper-prime-guard-power-blast-usa-3-78l-air-pembersih-pengkilat Kotoran yang menempel pada kaca mobil dapat meng...

Harga Beli Rp. 12.000 Link beli di TOKOPEDIA klik https://www.tokopedia.com/raibycom/beras-merah-pakan-ternak-makanan-burung-dara-ayam-merpati-pos-tekukur Beras Merah pakan / makanan untuk Burung Dara...
Saat ini belum tersedia komentar